Sunday, November 22, 2015

Topik, Tema, dan Judul dalam Pembuatan Karangan Ilmiah

Topik, Tema, dan Judul dalam Pembuatan Karangan Ilmiah


Suatu karangan ilmiah yang baik pada prinsipnya selalu terdiri dari tiga bagian utama, yaitu bagian pembuka, bagian isi, dan bagian penutup. Ketiga bagian ini mempunyai fungsi yang berbeda namun selalu berkaitan dan berkesinambungan.
Karangan ilmiah harus mempunyai tujuan yang jelas, misalnya penemuan baru, teknik-teknik baru, atau hasil penelitian. Pengertian topik, tema dan judul sering kali dianggap tidak ada perbedaan. Akibat salah penafsiran tersebut, sering kali berakibat fatal dalam pembuatan karangan ilmiah. Oleh karena itu, pengertian topik, tema , dan judul hendaknya dibedakan secara jelas.

Sunday, November 15, 2015

Kerangka Karangan (Outline)

Kerangka Karangan (Outline)


Mengarang adalah mengorganisasi ide. Pengorganisasian ide diawali dengan menyusun kerangka karangan. Dengan kerangka karangan, rangkaian ide dapat disusun secara sistematis, logis, jelas, restruktur, dan teratur. Kerangka karangan dapat mempermudah penulisan dan pengembangan gagasan selanjutnya dan karangan akan lebih terarah. Dengan demikian, tidak terjadi pengulangan penjelasan yang disampaikan.

Wednesday, November 4, 2015

Alinea (Paragraf)

Alinea (Paragraf)


Seseorang dapat menuangkan gagasan dan pikirannya dalam sebuah tulisan. Untuk itu diperlukan kemampuan menulis yang baik agar gagasan dan pikiran tersebut dapat tersampaikan kepada pembacanya. Kemampuan menulis yang baik dapat diperoleh dari hasil proses belajar dan ketekunan.
Dalam menulis, alinea atau paragraf merupakan unsur penting dalam sebuah tulisan. Alinea merupakan inti dari gagasan dan pikiran penulis yang ingin disampaikan kepada pembacanya. Untuk itu, penulis harus mampu menguasai konsep alinea agar gagasan dan pikirannya dapat tersampaikan kepada pembaca.


Sunday, November 1, 2015

Kalimat Efektif dan Kesalahan Kalimat

Kalimat Efektif dan Kesalahan Kalimat


Setiap gagasan pikiran atau konsep yang dimiliki seseorang pada praktiknya harus dituangkan ke dalam bentuk kalimat. Kalimat yang baik pertama sekali haruslah memenuhi persyaratan. Hal ini berarti kalimat itu harus disusun berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku. Kalimat yang benar dan jelas akan mudah dipahami oleh orang lain secara tepat. Kalimat yang demikian disebut kalimat efektif [4].