BAB III
INDIVIDU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT
1.
Pengertian pertumbuhan individu dan faktor-faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan
Perkembangan manusia yang wajar dan normal
harus melalui proses pertumbuhan dan perkembangan lahir batin. Walaupun
terdapat perbedaan pendapat diantara para ahli, namun diakui bahwa pertumbuhan
adalah suatu perubahan yang menuju kearah yang lebih maju, lebih dewasa.
Timbul berbagai pendapat dari berbagai
aliran mengenai pertumbuhan. Menurut para ahli yang menganut aliran asosiasi
berpendapat, bahwa pertumbuhan pada dasarnya adalah proses asosiasi. Dapat
dirumuskan suatu pengertian tentang proses asosiasi yaitu terjadinya perubahan
pada seseorang secara tahap demi tahap karena pengaruh timbal balik dari
pengalaman atau empiris luar melalui pancaindera yang menimbulkan sensation
maupun pengalaman dalam mengenal keadaan batin sendiri yang menimbulkan
sensasi.
Menurut aliran psikologi gestalt
pertmbuhan adalah proses diferensiasi dalam proses diferensiasi yang pokok
adalah keseluruhan sedang bagian-bagian hanya mempunyai arti sebagai bagian
dari keseluruhan dalam hubungan fungsional dengan bagian-bagian yang lain. Jadi
menurut proses ini keseluruhan yang lebih dahulu ada, baru kemudian menyusul
bagian-bagiannya. Dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan ini adalah proses
perubahan secara perlahan-lahan pada manusia dalam mengenal suatu yang semula
mengenal sesuatu secara keseluruhan baru kemudian mengenal bagian-bagian dari
lingkungan yang ada.
Konsep aliran sosiologi tentang
pertumbuhan menganggap pertumbuhan itu adalah proses sosialisasi yaitu proses
perubahan dari sifat mula-mula yang asosial atau juga sosial kemudian tahap
demi tahap disosialisasikan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan:
- Pendirian Nativistik. Menurut para ahli dari golongan ini berpendapat bahwa pertumbuhan itu semata-mata ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir
- Pendirian Empiristik dan environmentalistik. Pendirian ini berlawanan dengan pendapat nativistik, mereka menganggap bahwa pertumbuhan individu semata-nmata tergantung pada lingkungan sedang dasar tidak berperan sama sekali
- Pendirian konvergensi dan interaksionisme. Aliran ini berpendapat bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu.
2.
Pengertian fungsi keluarga dan menyebutkan
macam-macam fungsi keluarga
Dalam keluarga sering kita jumpai adanya
pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan. Suatu pekerjaan yang harus dilakukan
itu biasanya disebut fungsi. Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan-pekerjaan
yang harus dilaksanakan didalam atau oleh keluarga itu. Macam-macam fungsi
keluarga adalah:
o Fungsi biologis
Dalam setiap manusia pada hakikatnya terdapat suatu tuntutan biologis bagi
kelangsungan hidup keturunannya melalui keturunan. Persiapan perkawinan yang
cukup matang ini dapat mewujudkan suatu bentuk kehidupan rumah tangga yang baik
dan harmonis.
o Fungsi
Pemeliharaan
Keluarga diwajibkan berusaha untuk berusaha agar setiap anggotanya dapat
terhindar dari:
- gangguan udara dengan berusaha menyediakan rumah
- gangguan penyakit dengan berusaha menyediakan obat-obat
- gangguan bahaya dengan berusaha menyediakan persenjataan, pagar tembok dan lain-lain.
o Fungsi Ekonomi
Keluarga
berusaha menyelenggarakan kebutuhan manusia yang pokok yaitu:
- Makan dan minum
- Kebutuhan berpakaian
- Kebutuhan tempat tinggal
o Fungsi Keagamaan
Indonesia yang berideologi pancasila diwajibkan untuk mempunyai suatu agama
atau kepercayaan dengan dasar ini keluarga wajib mendalami dan mengamalkan
agama yang dianut oleh anggotanya.
o Fungsi Sosial
Keluarga di harapkan menjadi pewaris kebudayaan yang dimiliki oleh generasi
tua kepada generasi muda.
3.
Pengertian individu, keluarga, dan masyarakat,
perbedaan kelompok masyarakat non industri dan masyarakat industri
Individu
Individu berasal dari kata “individuum”
yang artinya tak terbagi. Individu adalah satu kesatuan yang paling kecil dan
terbatas.
Keluarga
Menurut Sigmund Freud keluarga terbentuk
karena adanya perkawinan pria dan wanita atau keluarga adalah kehidupan seksual
suami istri. Durkheim berpendapat bahwa keluarga adalah lembaga sosial sebagai
hasil faktor faktor politik, ekonomi dan lingkungan.
Masyarakat
Masyarakat adalah suatu kelompok manusia
yang telah memiliki tatanan hidup norma-norma, adat istiadat yang sama-sama
ditaati dalam lingkungannya.
Dalam pertumbuhan dan perkembangan
masyarakat dibagi menjadi masyarakat maju dan sederhana.
- Masyrakat sederhana, pembagian pola kerjanya venderung kepada pengelompokan menurut jenis kelamin.
- Masyarakat maju, memiliki keanekaragaman kelompok sosial atau yang lebih dikenal dengan sebutan kelompok organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang berdasarkan kebutuhan serta tujuan tertentu yang akan dicapai. Dalam lingkungan masyarakat maju dibedakan menjadi;
o
Masyarakat non industri
Masyarakat non
industri terdiri dari kelompok primer dan sekunder
§ Kelompok primer
Dalam
Kelompok primer interaksi antar anggota lebih intensif serta akrab. Atau
dikenal dengan sebutan face to face group. Contoh: keluarga, RT, RW, kelompok
agama kelompok belajar dll.
§ Kelompok sekunder
Antar
anggota kelompok terpaut hubungan tak langsung, formal dan bersifat kurang
kekeluargaan. Contoh: perkumpulan-perkumpulan, kelompok sosial, atau ormas
ormas.
o
Masyarakat industri
Masyarakat industri
contohnya adalah tukang roti, tukang sepatu, tukang bubut, tukang las, ahli
mesin, ahli listrik, dan ahli dinamo.
4.
Hubungan antara individu, keluarga, dan masyrakat
MAKNA INDIVIDU
Manusia adalah mahluk individu. Mahluk
individu berarti mahluk yang tidak dpat dibagi dan tidak dapat dipisah antara
jiwa dan raga. Pendapat lain mengatakan bahwa manusia sebagai mahluk individu
yang tidak hanya merupakan kesatuan jiwa dan raga melainkan bahwa setiap
individu memiliki khas menurut corak dan kepribadiannya masing-masing. Untuk
menjadi individu yang “mandiri” harus melalui proses seperti proses pemantapan
di lingkungan keluarga pada tahap pertama.
MAKNA KELUARGA
Keluarga adalah merupakan kelompok primer
yang paling penting dalam masyarakat. Terdapat lima macam sifsat penting dalam
keluarga yaitu:
o
Hubungan suami istri
o
bentuk perkawinan dimana suami istri itu diadakan
dan dipeliharakan
o
Susunan nama-nama dan istilah termkaksud cara
menghitung keturunan
o
Milik atau benda harga keluarga
o
Pada umunya keluarga itu tempat bersama atau rumah
bersama
MAKNA MASYARAKAT
Menurut lington masyarakat itu timbul dari
setiap kumpulan individu yang telah cukup lama hidup dan bekerjasama dalam
waktu lama. Maksudnya masyarakat merupakan sekelompok manusia yang dibatasi
oleh aspek-aspek tertentu. Sedangkan dalam arti luas yaitu keseluruhan
hubungan-hubungan dalam hidup bersama tidak dibatasi oleh lingkungan, bangsa
dan sebagainya.
5.
Pengertian urbanisasi dan proses terjadinya
urbanisasi
Urbanisasi adalah proses perpindahan
penduduk dari desa ke kota atau disebut pula proses terjadinya masyarakat
perkotaan. Proses dapat terjadi secara cepat ataupun lambat tergantung pada dua
aspek yaitu:
o
Perubahannya masyarakat desa mnjadi masyarakat
kota
o Bertambahnya penduduk kota yang di sebabkan oleh
mengalirnya penduduk yang berasal dari desa.
6.
Pendapat mahasiswa mengenai individu, keluarga, dan
masyarakat
Menurut pendapat saya, keterkaitan antara
individu, keluarga, dan masyarakat sangat erat. Seorang individu akan membentuk
sebuah keluarga, kemudian keluarga tersebut menjadi bagian dari masyarakat.
Untuk itu, pembentukan individu yang baik sangat penting demi membuat
masyarakat madani yang sejahtera. Keluarga adalah faktor penting dalam
pembentukan individu, karena pembentukan individu dimulai dari pendidikan yang
diberikan keluarga. Selain keluarga, lingkungan dan masyarakat juga turut
membentuk individu. Lingkungan dan masyarakat yang baik akan membentuk individu
yang baik pula.
Individu yang baik akan membentuk keluarga
yang baik pula. Dia akan membentuk kepribadian keluarganya menjadi pribadi yang
baik. Apabila banyak keluarga yang berkepribadian baik, maka terciptalah
masyarakat madani dan sejahtera.
7.
Referensi
- Buku MKDU Ilmu Sosial Dasar (Herwantiyoko dan Neltje F. Katuuk)
- http://www.wikipedia.org
- http://epistemologyideas.wordpress.com/2012/10/22/hubungan_antara_individu-keluarga-masyarakat/
Nama: Abu Bakar
NPM: 10113068
Kelas: 1KA09
0 comments:
Post a Comment