Anak
Palestina
Oleh Pilphinda
Ginanjar
Ketika melihat sorotan matamu
Hati tak terasa mencucurkan air mata
Tatapan kosong hampa dan tersiksa
Tabahkan hatimu wahai anak Palestina
Rentetan senjata
Menggema di mana-mana
Suara bising peluru tiada hingga
Menulikan telinga membutakan mata
Terdiam membisu
Terbujur kaku
Seolah tidak tahu apa yang terjadi
Dia menghadap sang Ilahi
Mengapa, mengapa, mengapa
Hai manusia, mengapa
Hidup bagaikan ranting mati
Kering kerontang lapuh tak bersemi
Sabar tawakal
Berbunga keindahan
Mencari awal
Berbuah akhiran
Terimakasih, artikel yang menarik. Kunjungi website kami:
ReplyDeletedisini
"Thank you for nice information
ReplyDeletePlease visit our website unimuda and uhamka"