Surat
Dari Gaza
Oleh Abu Bakar
Derita kami bukan untuk dikasihani
Kami dijahati suatu negeri yang rela kami semua mati tanpa arti
Kami dijajah di tanah kami sendiri
Kami hidup sengsara di rumah kami sendiri
Bukan berarti tak ingin pergi
Tapi kami tetap disini untuk memperjuangkan hak kami, keluarga kami, tanah kami, dan hidup kami...
Kami dijahati suatu negeri yang rela kami semua mati tanpa arti
Kami dijajah di tanah kami sendiri
Kami hidup sengsara di rumah kami sendiri
Bukan berarti tak ingin pergi
Tapi kami tetap disini untuk memperjuangkan hak kami, keluarga kami, tanah kami, dan hidup kami...
Sebagian dari kalian masih tidak mengerti
tentang perjuangan ini
Kami rela mati demi harga diri
Kami rela mati demi rumah kami
Kami rela mati demi keluarga kami
Tapi kenapa kalian masih tidak peduli?
Seolah telinga, mata, dan mulut sengaja kalian tutup akan nasib kami
Kami rela mati demi harga diri
Kami rela mati demi rumah kami
Kami rela mati demi keluarga kami
Tapi kenapa kalian masih tidak peduli?
Seolah telinga, mata, dan mulut sengaja kalian tutup akan nasib kami
Ketika kami sedang khusyuk beribadah
Kami diserang dari laut, darat, dan udara
Ribuan bom dijatuhkan di tengah malam
Membuat anak-anak menjerit ketakutan
Membunuh sanak saudara dan keluarga
Menghancurkan rumah dan sekolah
Tapi kami tetap berjuang
Untuk masa depan kami
Walau dunia tidak peduli
Kami diserang dari laut, darat, dan udara
Ribuan bom dijatuhkan di tengah malam
Membuat anak-anak menjerit ketakutan
Membunuh sanak saudara dan keluarga
Menghancurkan rumah dan sekolah
Tapi kami tetap berjuang
Untuk masa depan kami
Walau dunia tidak peduli
Hidup ini memang berat
Kami pun sekarat
Bukan berarti kami menyerah
Karena kami masih percaya
Tuhan itu ada
Memberikan bantuan-Nya melalui kalian
Yang hidupnya jauh lebih baik dari kami
Kami pun sekarat
Bukan berarti kami menyerah
Karena kami masih percaya
Tuhan itu ada
Memberikan bantuan-Nya melalui kalian
Yang hidupnya jauh lebih baik dari kami
Kami selalu percaya
Suatu saat hidup kami seperti kalian
Tenang, damai, dan sejahtera
Bebas untuk memajukan diri
Saling membantu membangun negeri
Suatu saat nanti, ketika keadilan dunia tidak dapat dipenuhi
Kami selalu percaya pada keadilan Ilahi
Suatu saat hidup kami seperti kalian
Tenang, damai, dan sejahtera
Bebas untuk memajukan diri
Saling membantu membangun negeri
Suatu saat nanti, ketika keadilan dunia tidak dapat dipenuhi
Kami selalu percaya pada keadilan Ilahi
0 comments:
Post a Comment