LIFE OF PI
RESUME FILM
Life of Pi
adalah sebuah film mengenai seorang anak laki-laki yang berjuang untuk bertahan
hidup di tengah-tengah samudera luas. Film ini diangkat dari sebuah novel karya
Yann Matel tahun 2001 dengan judul yang sama.
Berawal dari
kisah Pi yang masih kecil. Pi yang memiliki nama lengkap Piscine Molitor selalu
berusaha untuk memperjuangkan nama baiknya di hadapan teman-temannya di
sekolah. Bahkan, untuk menghindari ejekan dari teman-temannya, ia pun memotong
namanya menjadi. Pi adalah seorang anak laki-laki yang berasal dari keluarga
India yang tidak mempercayai adanya Tuhan. Bagi ayahnya, agama adalah
kegelapan. Berbeda dengan ayahnya, ia pun tergerak untuk mencari tahu tentang
keberadaan Tuhan. Dengan rasa penasaran tentang adanya Tuhan, ia pun
mempelajari bahkan menganut empat ajaran agama yaitu Hindu, Kristen, Islam, dan
Yahudi.
Ketika ia
berumur 16 tahun, orang tuanya memutuskan untuk memindahkan kebun binatang
mereka dari India ke Kanada dengan menaiki kapal kargo bernama Tsimsum. Namun,
di tengah perjalanan, badai menghantam kapal mereka. Semua anggota keluarga
terkurung dalam sebuah ruangan yang terendam dengan air laut. Di satu sisi, Pi
harus menyelamatkan dirinya, namun di sisi lain ia masih ingin berusaha menyelamatkan
seluruh anggota keluarganya. Sayangnya, dia adalah satu-satunya manusia yang
selamat dari tenggelamnya kapal Tsimsum.
Bersama
beberapa hewan buas ia mengarungi samudera Pasifik. Bayangkan bagaimana
perasaan Pi, remaja berumur 16 tahun, yang harus berada di sekoci yang sama
dengan beberapa hewan buas yang selalu ingin menerkamnya. Dia harus berusaha
bertahan hidup berminggu-minggu dengan kondisi yang lemah, dengan makanan
seadanya, dan dengan ketakutan akan terkaman hewan buas dan badai laut yang
kapan saja bisa terjadi. Terlebih lagi, dia harus berbagi sekoci dengan Richard
Parker, seekor harimau bengal dewasa.
Pi
adalah anak yang cerdas karena dia bisa membaca kondisi sekelilingnya hingga
bisa bertahan hidup baik di pulau tersebut maupun di tengah laut. Bahkan ketika
ia harus belajar bertahan hidup berdasarkan buku panduan yang didapatkan di
sekoci tersebut. Dan akhirnya Pi selamat dan terdampar di sebuah pantai setelah
berminggu-minggu terdampar di tengah laut.
URAIAN
Pada film ini
dapat dilihat adanya sebuah harapan dari seorang anak laki-laki bernama Pi yang
terdampar di tengah samudera untuk bertahan hidup dan kembali ke daratan.
Seperti yang diketahui sebelumnya, harapan adalah keinginan untuk memenuhi
kebutuhan hidup. Antara harapan dan cita-cita terdapat persamaan yaitu keduanya
menyangkut masa depan karena belum terwujud, pada umumnya dengan cita-cita
maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.
Harapan muncul
ketika Pi berjuang untuk bertahan hidup di tengah ganasnya samudera akibat
kapal yang ditumpangi dia dan keluarganya karam diterjang badai besar. Setelah
mengetahui bahwa hanya dia yang selamat dari kapal itu, Pi dengan kapal
sekocinya serta seekor harimau bengal dewasa berjuang untuk mempertahankan
hidupnya.
Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan
pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Dalam film ini, keluarga Pi tidak ada
yang percaya terhadap agama. Menurut ayah Pi, agama adalah kegelapan. Pi
kemudian mencari tahu tentang keberadaan Tuhan. Dasar dari kepercayaan
adalah kebenaran. Pi berusahan mencari kebenaran tersebut. Dia mempelajari
bahkan menganut empat ajaran agama yaitu Hindu, Kristen, Islam, dan Yahudi.
Pada saat terdamar di tengah samudera luas, Pi percaya bahwa Tuhan akan
membantunya. Dia terus meyakinkan dirinya sendiri dan kemudian
keajaiban-keajaiban muncul hingga akhirnya ia berhasil selamat.
Nama / No. Absen : Abu Bakar / 01
NPM / Kelas : 10113068 / 1KA09
0 comments:
Post a Comment