Friday, April 25, 2014

IBD BAB VII (Manusia dan Keadilan)

BAB VII – MANUSIA DAN KEADILAN         A.      PENGERTIAN KEADILAN Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Keadilan oleh Plato diproyeksikan pada diri manusia sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri, dan perasaannya dikendalikan oleh...

IBD BAB VI (Manusia dan Penderitaan)

BAB VI – MANUSIA DAN PENDERITAAN         A.      PENGERTIAN PENDERITAAN Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung  atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat lahir atau batin atau lahir batin. Penderitaan bertingkat-tingkat ada yang berat ada yang ringan, namun peranan...

IBD BAB V (Manusia dan Keindahan)

BAB V – MANUSIA DAN KEINDAHAN KEINDAHAN Kata keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Keindahan identik dengan kebenaran. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, kedaerahan, selera mode,...

IBD BAB IV (Manusia dan Cinta Kasih)

BAB IV – MANUSIA DAN CINTA KASIH         A.      PENGERTIAN CINTA KASIH Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S Poerwa Darminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan, dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan,...